PARIAMAN (23/9/2025) - Ketua DPRD Sumatera Barat, Muhidi menilai, wacana pembentukan Samsat Nagari jadi inovasi yang perlu dipertimbangkan secara serius.
“Samsat Nagari itu akan mendekatkan layanan pajak ke masyarakat sekaligus mudah dijangkau,” ungkap Muhidi saat kunjungan kerja ke Kantor Samsat Padang Pariaman, Selasa.
Kunker bertujuan untuk meninjau pelayanan sekaligus membahas upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ia juga mendorong pemanfaatan aset daerah melalui kerja sama sewa maupun skema BOT, serta penanganan tambang liar dengan koordinasi lintas daerah.
Selain itu, ia menilai penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) bisa menjadi solusi legalisasi tambang rakyat dengan dukungan regulasi yang jelas.
Muhidi berharap capaian target Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Samsat Pariaman yang baru 70 persen dapat meningkat.Kepala Samsat Pariaman, Rianda Putra menyatakan, Samsat Nagari bisa didorong lewat dana opsen kabupaten/kota.
Ia juga menyinggung rencana penggratisan biaya balik nama kendaraan hanya pada administrasi, serta kendala distribusi pelat nomor yang masih terpusat di Padang.
Kunjungan ini turut dihadiri Sekretaris DPRD Sumbar Maifrizon, Kasubag Humas Protokol Dahrul Idris, serta Kasat Lantas Polres Padang Pariaman Rudi. (*)
Editor : Mangindo Kayo