Komisi II DPRD Sumbar RDP dengan Disperindag dan Pengusaha Gambir, Hilirisasi jadi Pembicaraan

×

Komisi II DPRD Sumbar RDP dengan Disperindag dan Pengusaha Gambir, Hilirisasi jadi Pembicaraan

Bagikan berita
Ketua komisi II DPRD Sumbar, Ilson Cong Dt Mangguang. (humas)
Ketua komisi II DPRD Sumbar, Ilson Cong Dt Mangguang. (humas)

PADANG (2/10/2025) - Ketua komisi II DPRD Sumbar, Ilson Cong Dt Mangguang menegaskan, harga Gambir harus diupayakan tetap stabil. Caranya dengan meningkat mutu dan kualitas gambir yang mayoritas diekspor ke India.

Walaupun dalam kenyataannya, terang dia, Gambir yang dicampur tanah liat, lebih disenangi pedagang pedagang Gambir.

“Langkah kita kedepan, memang Gambir bukan ekspor unggulan tapi Gambir merupakan spesifik dari Sumbar. Jangan sampai harga terus tidak stabil sehingga petani dirugikan,”ujarnya.

Hal itu disampaikannya, usai rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPRD Sumbar dengan Disperindag dan Pelaku Usaha Gambir dari Pessel, di ruang khusus 2 DPRD Sumbar, Kamis. Juga hadir dua orang anggota DPRD Pessel.

“Kebijakan melalui peraturan Gubernur Sumbar, sangat kita nantikan secara cepat dan tepat untuk menyelamatkan ekonomi petani Gambir di daerah,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Novrial mengatakan, kewenangan dinasnya untuk mengstabilkan harga Gambir di Sumbar adalah dengan menjalani aturan di Perda yang baru disahkan tanggal 26 Agustus 2025 ini.

“Kita menunggu pembentukan team guna penetapan harga minimal agar harmonis- harmonis antara eksportir terjaga dengan baik.”

“Dengan memotong mata rantai perdagangan dari petani, pengumpul dengan toke di daerah itu sehingga akan membaiknya harga Gambir ditingkat petani,” katanya.

Sumbar telah menguasai 90% pasar dunia untuk gambir mentah, namun nilai ekonominya masih rendah karena dominasi ekspor gambir mentah.

Namun harganya sangat rendah, Rp23ribu pe Kg. standarnya, harus berkisar Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per Kg. dengan angka itu, petani Gambir di Sumbar bisa sejahtera.

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini