Kebakaran Hebat Terjadi di Gang Sempit Birugo Kota Bukittinggi

×

Kebakaran Hebat Terjadi di Gang Sempit Birugo Kota Bukittinggi

Bagikan berita
Petugas Damkar saat melakukan pemadaman di Birugo Kota Bukittinggi. (Dok. Damkar Bukittinggi)
Petugas Damkar saat melakukan pemadaman di Birugo Kota Bukittinggi. (Dok. Damkar Bukittinggi)

BUKITTINGGI (28/10/2025) — Kebakaran hebat melanda kawasan Tangah Jua, Kelurahan Birugo, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), Kota Bukittinggi, Selasa siang.

Api yang muncul secara tiba-tiba dengan cepat menjalar dan menghanguskan delapan unit bangunan yang berdempetan di gang sempit.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.56 WIB dan sempat menimbulkan kepanikan warga sekitar.

Asap tebal terlihat membubung tinggi dari lokasi kejadian yang merupakan kawasan padat penduduk.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bukittinggi, Efriadi, mengatakan laporan pertama diterima melalui pos jaga dan tim langsung diterjunkan ke lokasi.

“Begitu laporan masuk, petugas segera bergerak ke lapangan. Namun, akses jalan yang sempit cukup menghambat armada menuju titik api,” ujarnya.

Dinas Pemadam Kebakaran Bukittinggi mengerahkan tujuh unit mobil pemadam dan dibantu dua unit dari Kabupaten Agam, dengan total 35 personel di lapangan.

Proses pemadaman berlangsung intensif selama hampir dua jam hingga api berhasil dikendalikan sekitar pukul 13.00 WIB.

Menurut Efriadi, sebagian besar bangunan yang terbakar merupakan rumah semi permanen yang berdempetan, sehingga api cepat menyebar.

“Tidak ada korban jiwa, tetapi satu warga sempat pingsan karena syok melihat rumahnya terbakar,” jelasnya.

Kebakaran tersebut berdampak pada 36 jiwa yang kehilangan tempat tinggal.

Beberapa rumah di sekitar lokasi juga mengalami kerusakan akibat panas tinggi dan percikan api, seperti kaca pecah dan cat dinding meleleh.

Hingga sore, petugas masih melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya jalur evakuasi dan akses pemadam di kawasan padat penduduk. (*)

Editor : Pariyadi Saputra