Tren Perceraian ASN Padang Naik, Didominasi Perempuan: Guru dan Tenaga Kesehatan Paling Banyak Ajukan Cerai

×

Tren Perceraian ASN Padang Naik, Didominasi Perempuan: Guru dan Tenaga Kesehatan Paling Banyak Ajukan Cerai

Bagikan berita
Ilustrasi Perceraian (Ist)
Ilustrasi Perceraian (Ist)

PADANG (28/10/2025) — Fenomena perceraian di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Padang menunjukkan tren meningkat pada tahun 2025.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), hingga Oktober tercatat 15 ASN perempuan mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya.

Angka ini naik dari tahun 2024 yang hanya mencatat 11 kasus.

Menariknya, seluruh permohonan cerai pada tahun ini diajukan oleh ASN perempuan, dengan latar belakang profesi yang beragam — mulai dari guru, tenaga kesehatan, hingga pegawai teknis.

Kepala BKPSDM Kota Padang, Mairizon, menyebutkan bahwa tren ini menjadi perhatian serius pemerintah karena berpotensi memengaruhi kinerja dan stabilitas emosional aparatur negara.

“Tren perceraian ASN memang berfluktuasi, tapi tahun ini meningkat. Karena itu, kami melakukan sosialisasi agar ASN memahami dampak sosial dan administratif dari perceraian,” ujarnya di Balai Kota Padang, Selasa.

Dari 15 kasus yang tercatat, enam di antaranya berasal dari kalangan guru, tiga dari tenaga kesehatan, dan sisanya dari pegawai teknis.

Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan BKPSDM, Fitri Handayani, menjelaskan bahwa penyebab perceraian umumnya dipicu oleh masalah ekonomi, perselingkuhan, dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

“Kasusnya beragam, tapi pola umumnya sama: perempuan yang menjadi ASN lebih berani mengambil langkah hukum saat rumah tangga sudah tidak sehat,” ujarnya.

Kehidupan ASN perempuan dinilai memiliki tantangan ganda.

Editor : Pariyadi Saputra
Bagikan

Berita Terkait
Terkini