"Hendaknya juga menjadi haji mabrur nantinya, sepulang dari tanah suci," harap Hendrajoni.
Sementara, Kepala Kemenag Pessel, Malikia menerangkan, dalam tiga tahun terakhir jumlah kouta haji Pessel hanya bertambah 1 orang dan itu juga sudah termasuk TPID.
"Tahun ini (2017), kita (Kabupaten Pessel) memberangkatkan 105 orang Jamaah Calon Haji, yang tergabung dalam Kloter 11 bersama dengan Kabupaten Solok, Kota Solok dan Kota Padang," katanya.
Dari 105 orang JCH asal Pessel, 42 orang di antaranya adalah jamaah laki-laki dan 63 orang jamaah perempuan dengan satu tim pendamping haji daerah (THPD).
"JCH tertua berusia 84 tahun, dan termuda 38 tahun. Semua sudah sesuai dengan verifikasi administrasi keberangkatan," terang Jamil. (adv)
Editor : Devan Alvaro