Kemudian penghargaan untuk kategori lingkungan hidup diberikan kepada Pati Hariyos. Tokoh masyarakat ini telah mampu melestarikan satwa langka (penyu) dengan bentuk Pokmaswas Samudera.
Penghargaan untuk kategori kemanusiaan disematkan kepada Drs Zulhilmi. Tokoh asal PMI Kota Padang ini mampu menggerakkan masyarakat untuk bernomor darah. Berkat semangat yang ditularakannya, sudah 1000 lebih warga ikut jadi pendonor.
Penghargaan kategori kepemudaan dan olahraga diserahkan kepada H. Nuzirwan Zakaria. Tokoh ini telah berkecimpung dan memajukan dunia olahraga sepak bola sejak 1960-an.
Penghargaan kategori penggerak koperasi dan UMKM disematkan kepada Chandra. Tokoh ini mampu menggerakkan koperasi di Padang khususnya Koperbam Teluk Bayur.
Sedangkan untuk penghargaan kategori kesehatan diberikan kepada Syamsul Chan. Tokoh ini mampu mencegah penyakit kronis di Padang melalui senam prolanis.
"Seluruhnya sudah di-SK-kan dengan Nomor 280 Tahun 2017," papar Kepala Kesbangpol Kota Padang Mursalim.
Mursalim menekankan, pemberian pin emas sudah menjadi tradisi setiap tahunnya. Hal ini tertuang ke dalam Peraturan Walikota Nomor 30 Tahun 2016 Tentang Penghargaan Tokoh Masyarakat."Penghargaan ini untuk memotivasi masyarakat, ormas, dan penyelenggara pemerintah untuk turut serta dalam pembangunan daerah," ujarnya.
Prof Ganefri yang memberi sambutan dalam acara tersebut mengatakan, tokoh masyarakat berharap agar pendidikan di Padang menjadi perhatian serius.
Sementara, Walikota Padang, Mahyeldi menyebut, tokoh yang dipilih berdasarkan masukan dan penelitian dari tim Pemko.
Editor :