Brand Beras Rajo Pasisia, beber Jumsu, Pemkab Pessel memprioritaskan 3 (tiga) jenis varietas unggulan asli daerah, yakni: Varietas Bawaan, Sarai Sarumpun dan Sokan Kubang.
Untuk Varietas Bawaan, justru sudah bersertifikat alias sudah dipatenkan sebagai varietas padi sawah lokal asli asal Kabupaten Pessel. Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 187/Kpts/SR.120/2/2014, tertanggal 7 Februari 2014, yang ditandatangani Menteri Pertanian RI, Suswono.
"Dalam waktu dekat, satu dari verietas lagi yakni Sarai Sarumpun juga akan diusulkan setifikasinya," kata Jumsu.
"Varietas yang paling diunggulkan dari brand Beras Rajo Pasisia, adalah si Sokan Kubang," terangnya.
Di sisi optimasi target panen brand beras Rajo Pasisia tadi, beber Jumsu, pihaknya juga tengah mengenjot SDM para petani di sejumlah daerah lokasi tanam.
"Salah satunya dengan memaksimalkan penyuluh ke lokasi-lokasi tadi. Di mana, para penyuluh akan sharing pengetahun bersama petani terkait tata cara tanam yang baik, dengan target hasil yang maksimal dan meningkat dari tahun ke tahun," jelasnya.Data BPS tahun 2015, Produksi Pertanian di Kabupaten Pessel didominasi tanaman padi sawah. Kecamatan penghasil terbesar adalah Lengayang dengan 43.101 Ton dan terkecil Kecamatan IV Nagari Bayang Utara dengan 7008 Ton.
Luas sawah irigasi juga mengalami peningkatan sebesar 611 HA dari 20.827 HA di tahun 2014 menjadi 21.438 HA di tahun 2015.
Editor : Devan Alvaro