Kemiskinan yang muncul pasca bencana alam sering luput dari perhatian, termasuk pemerintah. Bahkan kita pernah mendengar, ketika bencana alam di Banjarnegara beberapa bulan lalu, pemerintah kehabisan pasokan bantuan untuk masyarakat. Beruntung banyak lembaga sosial masyarakat ikut berkontribusi.
Bencana alam dan kemiskinan ibarat lingkaran setan. Keduanya saling berpengaruh. Bencana menyebabkan kemiskinan, sebaliknya kemiskinan juga bisa menyebabkan bencana. Program mitigasi bencana yang intens adalah cara paling efektif mengedukasi masyarakat, terutama di daerah rawan.
Selain itu pemerintah pusat dan daerah juga harus menyiapkan anggaran untuk penanggulangan kemiskinan pasca bencana alam terjadi. Tidak hanya concern pada masa tanggap darurat dan rehab saja.
Perbankan juga harus care memberikan peluang permodalan bagi masyarakat terdampak bencana alam.
Lembaga sosial Dompet Dhuafa juga membuat program khusus untuk menumbuhkan kembali geliat ekonomi masyarakat untuk bertahan hidup.Membangun lembaga keuangan mikro yang memberikan permodalan tanpa bunga (qardul hasan), bisa menjadi sebuah model yang dikembangkan. Tanpa syarat yang rumit dan berbelit, masyarakat bisa memulai kembali usahanya. (*)