Mengapa Saya Menolak DIM

Foto Dr Emeraldy Chatra Dt R Malano
×

Mengapa Saya Menolak DIM

Bagikan opini

Sampai meninggal pun Rasulullah tidak memikirkan tata pemerintahan. Beliau masih berjuang membersihkan pikiran yang sesat dan menegakkan syariat Islam. Setelah beliau wafat barulah dilakukan penataan institusi pemerintahan. Itu pun tidak dibuat menjadi tata pemerintahan yang kompleks. Sederhana saja.

DIM itu, kritik saya, tidak mulai dari pembersihan pikiran orang Minang. Tapi membuat struktur. Jadi kapan pikiran yang membawa kemaksiatan itu dibersihkan? Sementara pikiran sesat itu berpotensi meruntuhkan struktur yang sudah dibangun. Di sini saya menemukan adanya kesalahan dalam berpikir. [*]

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Terkini