VALORAnews - Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kota Payakumbuh, beroleh subsidi pemasangan sambungan rumah (SR) air PDAM baru. Hanya menyediakan dana Rp360.000 dengan masa cicilan 12 bulan, warga dimaksud sudah dapat menikmati air bersih PDAM.
"Pemasangan baru ini, disubsidi pemerintah melalui APBN 2015, Rp1.14 juta per SR dari yang seharusnya mereka bayar Rp1,5 juta per SR," ungkap Dirut PDAM Payakumbuh Herry Iswahyudi, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Selasa (28/7/2015).
Dikatakan Herry dalam siaran pers Pemko Payakumbuh, pemerintah pusat mengalokasikan dana MBR buat 550 sambungan rumah. Namun, setelah dilakukan verifikasi, hanya 537 KK yang lolos atau dinyatakan layak untuk menerima bantuan. Per 27 Juli 2015, sudah tercatat 120 SR yang dilakukan PDAM. Pemasangan baru itu, dijadwalkan akan rampung akhir September 2015.
Program MBR itu, lanjutan dari program Ditjen Cipta Karya Kementerian PU Perumahan Rakyat RI, yang sudah dimulai lewat hibah air minum AusAID sejak 2013. Tahun 2013 itu, warga Payakumbuh memperoleh bantuan yang sama untuk 503 SR.Kemudian, tahun depan Payakumbuh juga mengusulkan 2.000 SR ke pemerintah pusat. Guna mensupport kegiatan itu, pemko merencanakan dana pendamping lebih kurang Rp6 Miliyar, buat pemasangan instalasi perpipaan lainnya.
Program MBR tersebut, sebut Herry, akan mempercepat target PDAM Payakumbuh, dalam mendukung target pemerintah pusat berupa 100% pelayanan air bersih, nol atau zero persen kawasan kumuh serta 100% sanitasi layak, atau lebih dikenal dengan program 100-0-100. Sementara, hingga sekarang ini, jumlah langganan PDAM sudah mencatat 23 ribu SR lebih, atau 98,8% tingkat pelayanan. (kyo)
Editor :
