VALORAnews - Empat Komisi di DPRD Padang, menyampaikan usulan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif. Masing-masing juru bicara dari 4 komisi yang ada di lembaga legislatif tersebut, menyampaikan usulan mereka dalam Rapat Paripurna yang digelar Jumat (8/3/2019).
"Empat Ranperda inisiatif yang sudah dirancang sejak 3 Mei 2018 ini, sangat penting bagi Kota Padang ke depan," ungkap Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti usai paripurna.
Dikatakan, untuk proses lebih lanjut terkait usulan empat Ranperda tersebut, DPRD akan menunggu tanggapan Wali Kota Padang. "Insyaa Allah, 18 Maret nanti kita akan menggelar Rapat Paripurna terkait mendengarkan tanggapan wali kota terkait empat Ranperda ini," ungkapnya.
Salah satu usulan Ranperda Inisiatif yakni tentang cagar budaya. Latar belakangnya, melihat keberadaan Kota Tua Padang yang belum terkelola dengan baik seperti Kota Tua Jakarta.
"Kita punya cagar budaya seperti kota tua Jakarta. Hal tersebut perlu dilestarikan sehingga bisa mendongkrak Badan Anggaran Daerah (BAD) untuk destinasi wisata," ujarnya.
Selanjutnya, kata Elly, Ranperda pemberdayaan masyarakat nelayan. Ia melihat, nelayan cukup perlu diberikan regulasi-regulasi, sehingga mereka aman berlayar dalam rangka meningkatkan taraf kehidupan. Begitu juga Ranperda perpakiran, perlu dikelola dengan maksimal dan lebih baik lagi.Sementara, Ranperda program kota layak anak perlu dibuat agar terpenuhinya hak-hak anak sehingga Kota Padang masuk dalam nominasi kota layak anak lagi dari pemerintah pusat.
Sementara, Pj Sekda Padang, Amasrul menyampaikan, Pemko Padang menyambut baik usulan empat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) berkait cagar budaya, pemberdayaan masyarakat nelayan, perpakiran, dan penyelenggaraan kota layak anak itu.
"Empat Ranperda ini penting untuk dijadikan Perda ke depan, sesuai fenomena kebutuhan di masyarakat dan memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menyejahterakan masyarakat," sebutnya.
Editor : Devan Alvaro