Sektor pelayanan publik mendapat perhatian khusus. Kepala daerah menegaskan masyarakat harus mendapat pelayanan terbaik dari aparatur. "Masyarakat harus dilayani sebaik mungkin ketika berurusan, buat pelayanan yang simpel, efisien dan jelas," pesan Irdinansyah di berbagai kesempatan.
Hasilnya seluruh perangkat daerah terutama yang bersentuhan langsung sudah menerapkannya bahkan kantor walinagari didorong menerapkan hal yang sama. Pemerintah pusat pun mengganjar dengan penghargaan kepatuhan terhadap standar pelayanan publik dengan predikat kepatuhan tinggi (zona hijau) dari Ombudsman RI.
Kemudian, penghargaan Pelayanan Publik dari Menteri PAN dan RB untuk Rumah Sakit Umum Daerah Prof Dr M Ali Hanafiah Batusangkar dengan Kategori Sangat Baik, Dinas Dukcapil dan Dinas PMPTSP Naker Kategori Baik.
Sementara, berdasarkan indikator-indikator makro pembangunan, secara umum capaiannya cukup menggembirakan. PDRB per kapita misalnya, cenderung naik, begitu juga angka kemiskinan berhasil diturunkan.
Tingkat pengangguran terbuka, pemerintah berhasil menurunkannya. Pertumbuhan ekonomi terus tumbuh walaupun pertumbuhannya sedikit melambat. Sementara Indeks Gini Ratio yang digunakan untuk mengukur tingkat pemerataan pendapatan, pemerataan hasil pembangunan sangat erat kaitannya dengan permasalahan kemiskinan, trennya menurun, arti tingkat ketimpangan ekonomi berhasil ditekan.
Dalam acara syukuran di halaman kantor bupati, Senin (17/2/2020), Irdinansyah mengatakan pembangunan fisik dan non fisik harus sejalan dengan baik. Pemerintah daerah punya cita-cita menjadikan Tanahdatar Kabupaten Tahfiz dibuktikan sudah ada 174 rumah tahfiz dari awalnya 6 buah. Program Magrib Mengaji, Gerakan Subuh Berjamaah dan kegiatan keagamaan dan adat terus didorong.
Pembangunan infrastruktur untuk memperindah Kota Batusangkar dijalankan, mulai dari memperbesar akses masuk ke kota Batusangkar, pembangunan trotoar, taman-taman sepanjang jalan, rehab pasar Batusangkar dan pasar-pasar nagari, serta rehab rumah tidak layak huni (Gapura Mantap) serta revitalisasi Lapangan Cindua Mato.
Editor : Devan Alvaro