Gunung Talang Tenang, Tapi Tak Boleh Lengah: Warga dan Wisatawan Diminta Waspada Longsor Kawah Selatan

×

Gunung Talang Tenang, Tapi Tak Boleh Lengah: Warga dan Wisatawan Diminta Waspada Longsor Kawah Selatan

Bagikan berita
Dok. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Dok. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

Solok (12/10/2025) – Meski aktivitas kegempaan Gunung Talang mulai mereda, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengingatkan masyarakat dan wisatawan agar tidak terlena.

Gunung api aktif yang menjadi ikon wisata Kabupaten Solok itu masih menyimpan potensi bahaya, terutama di kawasan Kawah Selatan.

“Hingga kini, status Gunung Talang masih level I atau Normal. Tapi masyarakat di sekitar Gunung Talang dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati dan bermalam di sekitar Kawah Talang, Kawah Selatan, dan Kawah Utama dalam radius 500 meter,” ujar Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid.

Wafid menegaskan, penurunan aktivitas kegempaan bukan berarti ancaman benar-benar hilang.

Struktur tanah di sekitar Kawah Selatan sangat labil dan mudah longsor, terutama saat hujan mengguyur wilayah gunung.

“Kawasan tersebut cukup rawan, sehingga perlu diwaspadai,” tambahnya.

Hasil pemantauan dari Pos Pengamatan Gunung Talang di Nagari Batu Bajanjang menunjukkan, asap putih setinggi 10–50 meter masih stabil keluar dari puncak kawah.

Secara visual, tak ada perubahan mencolok, namun aktivitas permukaan menunjukkan gunung masih ‘hidup’ dan aktif bernapas.

Kegempaan didominasi oleh Gempa Tektonik Jauh.

Pada 9 Oktober, tercatat 28 kali gempa Volcano-Tectonic (VT) dan rentetan swarm 14 kali hanya dalam tiga menit.

Editor : Pariyadi Saputra
Bagikan

Berita Terkait
Terkini