Pemerintah Diminta Atur Ritme: Intensitas Pameran Tinggi, Transaksi Batu Akik Lesu

×

Pemerintah Diminta Atur Ritme: Intensitas Pameran Tinggi, Transaksi Batu Akik Lesu

Bagikan berita
Pemilik usaha Super Junior Gemstone, Feby Malako, tengah memotong bahan batu akik di Padang, Minggu (12/4/2015). (veri/valoranews)
Pemilik usaha Super Junior Gemstone, Feby Malako, tengah memotong bahan batu akik di Padang, Minggu (12/4/2015). (veri/valoranews)

VALORAnews - Lesunya transaksi batu akik beberapa waktu terakhir di Kota Padang, menurut pemilik Super Junior Gemstone, Feby Malako, disebabkan seringnya pemerintah memberikan izin pameran batu akik.

"Akibat dari seringnya pameran, para pengrajin dan pemburu batu akik berlomba mencari bahan bongkahan untuk dapat batu akik dengan kualitas super," nilai Feby, Minggu (12/4/2015) di Padang.

Prinsip hukum ekonomi, terang Feby, ketika batu melimpah tentu harga hancur. "Lihat saja sekarang, bahan sekeping di pameran dijual hanya Rp10 ribu," ujar Febi.

Mestinya pemerintah daerah menerapkan sistem selektif, terhadap pelaksanaa pameran maupun eksplorasi sumber-sumber batu akik.

"Sumbar kaya dengan sumber batu akik, mulai Sungai Dareh, Suliki, Lumuik Pasaman, Biduri, Cimpago hingga Badar Lumuik sampai Lumuik Kumbuang. Kalau dibiarkan tak terkendali selain nilai jual batu akik jatuh, juga kerusakan lingkungan bisa terjadi," ujarnya.

Padahal, kata Feby, fenomena batu akik sampai booming sekarang ini, telah banyak membuka lapangan usaha dan kreatifitas anak-anak muda Sumbar.

"Mata rantai batu akik tak hanya berhenti di tukang jual, ada pencari, pemotong, tukang asah baru dijual belum aksesoris, artinya banyak yang menggantung ekonomi dari batu akik ini," ujarnya.

Feby berharap, sikap selektif pemerintah dalam mengkoordinir pameran batu, bisa menjadikan harga jual batu akik tidak jatuh lagi.

"Minimal sekali tiga bulan ada pameran baru bisa normal kembali usaha batu akik ini,"ujarnya.

Sebagai catatan, di Padang saja untuk pameran dalam dua bulan terakhir, sudah lima kali dilaksanakan.

Editor :
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini