BioFarma Segera Luncurkan CerviScan: 80 Wanita Indonesia Terserang Kanker Serviks per Hari

×

BioFarma Segera Luncurkan CerviScan: 80 Wanita Indonesia Terserang Kanker Serviks per Hari

Bagikan berita
Talkshow The Silent Killer: Kenali dan Deteksi Kanker Serviks Sejak Dini dengan menghadirkan narasumber spesialis Obsetetri dan Ginekologi, dr Ryandra Prakarsa Sp.OG dan survivor Kanker Serviks di Bandung, Ahad. (humas)
Talkshow The Silent Killer: Kenali dan Deteksi Kanker Serviks Sejak Dini dengan menghadirkan narasumber spesialis Obsetetri dan Ginekologi, dr Ryandra Prakarsa Sp.OG dan survivor Kanker Serviks di Bandung, Ahad. (humas)

Kegiatan yang diikuti oleh 100 peserta wanita dari komunitas Women Cycling Community (WCC) ini merupakan rangkaian kegiatan Pre-event Launching diagnostik kit produk Bio Farma untuk skrining Human Papillomavirus (HPV) yang merupakan penyebab kanker serviks yang banyak dialami oleh perempuan Indonesia dan penyebab ketiga kematian terbesar di Indonesia.

Bangun Kesadaran Wanita

Kepala Divisi Pemasaran Domestik Bio Farma, Fitri Puspadewi menyampaikan, tujuan diselenggarakannya kegiatan pre-event launching CerviScan adalah untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini kanker serviks.

"Kami berharap dalam rangkaian acara ini sebagai salah satu bentuk membangung awareness masyarakat karena sangat disayangkan, skrining penyakit ini masih relatif kecil. Perempuan ragu untuk melakukan sampling."

"Semoga ini menjadi salah satu alternatif solusi yang dapat digunakan oleh perempuan di Indonesia untuk melakukan skrining agar bisa kita deteksi lebih awal penyakitnya sehingga bisa meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat terlebih perempuan" ungkap Fitri.

"Untuk mendeteksi dini kanker serviks, Bio Farma sudah melakukan uji klinis kepada 900 subjek dengan melakukan tes urine pada pagi hari, jadi sudah bisa mendeteksi meskipun urinenya bukan yang fresh."

"Sedangkan untuk hasil tes menggunakan metode PCR yang peralatannya sudah tersebar di Indonesia. Uji klinis tetap dilakukan di laboratorium yang sudah direkomendasikan oleh dokter maupun inisiatif sendiri," tambah Fitri. (vri)

Editor :
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini