Dengan adanya lembaga wakaf, menurut dia, akan terbuka kesempatan bagi banyak pihak untuk ikut berwakaf membangun RSI Ibnu Sina.
Mahyeldi juga mengimbau masyarakat Sumbar diperantauan, dapat berkontribusi pada pembangunan di ranah Minang yakni melalui Lembaga Wakaf Yarsi ini.
Ketua Umum Yarsi Sumbar, Prof Masrul mengatakan, Lembaga Wakaf dan pengembangan RSI ibnu Sina Padang Panjang merupakan kelanjutan dari ide pendiri Yarsi, dr Ali Akbar untuk memberikan perbaikan layanan kesehatan dan pengembangan pelayanan wakaf.
Ditambahkan Ketua Pembina Yarsi Sumbar, Prof Yaswirman, "Mendirikan rumah sakit merupakan dakwah bilhal yang dirintis pendiri Yarsi, M Natsir. Sebelumnya, rumah sakit Yarsi ini dikembangkan melalui pinjaman bank syariah. Padahal, awalnya berdirinya melalui dana wakaf. Sekarang, kita ingin kembali membesarkan rumah sakit ini dengan harta umat muslim melalui wakaf."Diketahui, RSI Ibnu Sina pertama kali didirikan di Bukittinggi lalu diikuti dengan pendirian di Kota Padang, Simpang Empat Pasaman Barat, Panti Pasaman, Payakumbuh dan Padang Panjang. (kyo)
Editor : Devan Alvaro