"Ini PR kita bersama, ini tidak bisa dikerjakan satu kepala daerah saja, harus bersama-sama dengan media, akademisi dan masyarakat," kata Arief.
Plt Ketua Pengda JMSI Sumut, Aulia Andri mengharapkan, media jangan sampai menjadi sekadar alat pembunuh karakter atau memfitnah orang lain.
Baca juga: PPDB Online Ancam Keluarga Tak Mampu dengan Domisili di Luar Zonasi, Ini Harapan Salman Alfarisi
Menurutnya, hal tersebut akan menyebabkan ekosistem media khususnya media siber menjadi tidak sehat.
"Keadaan dan kecakapan manajerial di media siber harus menjadi perhatian, karena terus terang kita tak tahu berapa jumlah media siber di Sumut," ujarnya.Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa, Pengamat Ekonomi, Gunawan Benjamin serta Dewan Pembina JMSI Sumut,Rahudman Harahap. (*)
Editor : Mangindo Kayo