Biasanya telur jangkrik dibeli harga sebesar Rp200 ribu per kg, sementara untuk harga tempat jangkriknya seharga Rp30-90 ribu.
Untuk pakannya berupa sayuran seharga Rp10 ribu. Sebenarnya untuk pakannya sendiri tergantung kepada berapa banyak ternak jangkrik yang kamu miliki.
Dilansir dari video Youtube Inspirasi Pagi yang diunggah beberapa waktu lalu mengatakan bahwa ada orang yang sudah menghasilkan hingga Rp30 juta per bulan dari bisnis jangkrik ini. Bahkan bisa mendapatkan untung Rp300 ribu hingga Rp2 juta per harinya.
Seperti yang kamu ketahui orang-orang yang hobi memelihara burung tidak akan pernah ada hentinya, kecuali orang tersebut sudah meninggal. Setiap waktu orang yang pelihara burung akan terus bertambah.
Bahkan sekarang saja tidak sedikit komunitas pelihara burung, dan di sini mereka sudah pasti akan terus membutuhkan pakan burungnya.
Inilah kenapa usaha ternak jangkrik akan terus menguntungkan dan tidak akan pernah mati dalam jangka waktu yang lama.Untuk masa panen dari usaha ternak jangkrik sendiri bisa memakan waktu selama 28-30 hari, sehingga dalam waktu ini kamu bisa memastikan perawatannya dengan baik.
2. Ternak Burung Puyuh
Usaha ternak burung puyuh juga menjadi salah satu usaha yang paling diminati saat ini. Selain karena panennya yang cepat, produk burung puyuh hingga telurnya sudah memiliki target pasar yang jelas.
Prospek usaha ini cukup menjanjikan karena banyak digunakan sebagai bahan kuliner rumahan maupun restoran.
Harga burung puyuh biasanya seharga Rp8.000 per ekornya dan kamu bisa membuat kandang dengan biaya Rp200 ribu, untuk pakan burung juga harganya cukup terjangkau.
Editor : VN-1