"Selamat anak-anak yang hari ini dikhitan, semoga jadi anak soleh dan anak yang bermanfaat bagi orang tua dan nusa bangsa," harap Dani.
Salah satu peserta khitanan massal Abizar Al Gifari (9) mengaku sangat senang sudah dikhitan. Ia menjadi lebih bahagia, karena mendapatkan bingkisan dan hadiah dari PT Timah Tbk usai dikhitan.
"Enggak nangis karena mau sendiri disunat. Senang sekali tadi dapat hadiah jam dan amplop untuk ditabung," ucapnya malu-malu.
Orang tua Abizar, Novi, juga mengaku bahagia dengan adanya khitan massal PT Timah Tbk. Dengan adanya khitanan masal ini, kata dia, anaknya jadi mau dikhitan. Padahal, sebelumnya, sudah kerap ingin dikhitan, namun selalu menolak.
"Alhamdulillah, berkat PT Timah Tbk anak kami mau disunat, soalnya sudah sering diajak untuk dikhitan tidak mau. Mungkin karena ramai-ramai jadi dia tidak takut dan berani," katanya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat terus dilakukan karena sangat membantu masyarakat. Apalagi saat ini biaya khitanan tak murah.
"Sangat membantu sekali, karena ini gratis dan dikasih banyak hadiah anak-anaknya. Kalau kita bayar ini kan lumayan mahal, bisa sampai satu jutaan. Semoga kegiatan ini rutin dilakukan karena memang sangat membantu masyarakat," ucap warga Kampung Dul, Pangkalan Baru ini.Sama halnya dengan Wulansari, Warga Desa Kace mengatakan, dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya khitanan massal dari PT Timah Tbk.
Menurutnya, ponakannya, Muhammad Danis (5) sangat antusias mengikuti khitanan massal dari PT Timah Tbk. Bahkan sudah bersiap sejak pukul 05.00 WIB.
"Saya antar keponakan. Alhamdulillah sudah disunat dan anaknya juga dikasih hadiah dari PT Timah Tbk. Senang sekali dia dan antusias karena memang dia yang mau disunat," katanya.
Editor : Mangindo KayoSumber : Rilis PT Timah Tbk
