AGAM (29/7/2023) - Kelompok Tani (Poktan) Caruak Indah lahirkan inovasi pengemasan hasil pertanian dengan mendistribusikan hasil panen langsung pada konsumen dalam merek dagang "THREZ'O."
THREZ'O Indonesia sendiri, merupakan badan usaha yang terlahir dari kreasi Poktan Caruak Indah untuk merangkul Poktan dalam memproduksi sayur P-3 (Produk Prima Aman Pestisida).
"Poktan Caruak Indah ini menampung hasil panen petani kemudian melakukan pengolahan hasil panen serta memiliki produk abon cabai, yang saat ini produksinya mencapai 10 ton per hari," ungkap Ketua Poktan Caruak Indah, Zulkarnain, Jumat.
Diketahui, Poktan Cauak Indah ini berdiri sejak tahun 2004, mengolah lahan seluas 44 hektar di Nagari Padang Laweh, kecamatan Sungai Pua. Lahan ini ditanami dengan tanaman holtikultura seperti cabai merah dan kol.
Untuk tanaman kol ini, Poktan Caruak Indah telah berhasil melalukan penangkaran bibit kol bunga lokal. Kemudian, juga berhasil melakukan pembibitan aneka sayur hultikultura dengan melakukan penyemaian dan pembibitan pada beberapa titik di nagari Padang Laweh.
Tidak hanya itu, Poktan juga menjalin kerjasama dengan PPL untuk mengembangkan pengetahuan petani dan kesehatan pangan serta melakukan pengamatan untuk mengetahui selera pasar dan mengetahui berapa harga sayur di pasar setiap harinya.Upaya itu semua, untuk mengangkatkan harkat dan penghasilan petani serta mendorong perkembangan lembaga keuangan nagari sekaligus memicu perkembangan ekonomi rumah tangga petani.
Inovasi-inovasi tersebut, mendapat apresiasi dari Direktur Buah dan Florikultura (Buflo) Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI, Liferdi Lukman, saat berkunjung ke Jorong Kubu Nagari Padang Laweh, Jumat.
Ia menyebutkan, dibutuhkan beberapa strategi yang perlu dilakukan kelompok tani agar lahan dapat diketahui banyak orang.
Pertama tumbuhan organik bisa jadi krusial dan memberikan keuntungan serta harus mengetahui bagaimana cara yang benar untuk penyemprotan pastisida, pemupukkan untuk tanaman.
Editor : Mangindo Kayo