Bahkan ia mampu meraup omzet sebanyak Rp180 juta dalam waktu sebulan. Sangat bombastis bukan!
Usaha jualan sayur ini sudah dimulai sejak 4 tahun belakangan oleh Samsul, dan saat ini bisnisnya terus berkembang. Bahkan sekarang Samsul sudah punya beberapa kios sayur-mayur di beberapa pasar yang ada di Jakarta.
Semua itu tentu berkat konsisten dan ketekunan yang ia lakukan selama memulai usahanya. Nah kamu pun juga bisa mencobanya, pastinya harus dengan tekad yang kuat dan juga keseriusan yang tinggi.
Maka dari itu untuk memulai jualan sayur, kamu bisa menyesuaikan modal dengan kemampuan yang kamu miliki.
Misalnya, kamu hanya punya modal awal sebanyak Rp3 juta. Nah modal ini bisa kamu alokasikan untuk membeli sayur-mayur, lauk pauk, serta buah-buahan yang dirasa cepat habisnya.
Hal ini bertujuan agar perputaran uang menjadi lebih cepat dan bisa diputar untuk modal kembali. Kemudian untuk perhitungan labanya, kamu bisa menyesuaikan dengan produk dan harga belinya.
Misalnya kamu ambil profit Rp500 sampai Rp1000 per item, contoh perhitungannya profit margin sebesar 5-15 persen yang dapat diambil.Jadi dengan modal awal Rp3 juta kamu dapat peroleh laba sebesar Rp300 ribu dengan asumsi profit margin 10 persen. Di mana angka tersebut diambil dari rata-rata 5-15 persen sebelumnya.
Jika perputaran Rp3 juta ini untuk sehari, maka dalam sebulan kamu akan mendapatkan laba sebesar Rp9 juta. Pastinya dengan catatan tanpa ada tanggal merah untuk hari libur loh ya!
Namanya juga sedang merintis usaha, kalau bisa diawal jangan ada libur dulu, biar dikemudian hari bisa menuai hasil yang besar.
Editor : VN-1
