Saat jadi manajer ia menerima gaji kisaran Rp5-6 juta, dengan pekerjaan menghandle karyawan kafe. Beralih menjadi pengusaha yang mulai dari nol sendiri.
"Di awal jualan itu saya pusing, karena cuma laris 5 cup, 10 cup, sampe 15 cup. Akhirnya saya terus update kualitas minumannya, cari formula sendiri, racik-racik sendiri. sampe akhiranya setelah 2 bulan jalan, baru dapat formula yang pas," katanya
Sempat berputus asa, tapi Anton kembali mengupayakan untuk mendapatkan resep yang pas. Setiap hari mencari formula yang tepat, belajar dari Youtube otodidak.
Siapa sangka kalo sekarang ia punya 9 cabang, satu cabang saja bisa hasilkan minimal keuntungan Rp1,5 juta. anton mengaku kalau sekarang setiap hari itu ia bisa dapat keuntungan bersih sebesar Rp5 juta untuk keseluruhan cabang.
Jika diestimasikan selama sebulan Anton bisa peroleh keuntungan sekitar Rp150 juta. Tentu saja hasil ini merupakan hasil yang luar biasa, hanya dari berjualan minuman teh saja.
Terlebih lagi resep racikan di dapatkan hasil dari otodidak Youtube, meskipun sudah banyak menguras waktu untuk menonton. Tapi sekarang kerja kerasnya tidak sia-sia.
Dari kisah Anton ini kamu bisa belajar bahwa dalam merintis usaha dari nol itu, bukanlah hal yang mudah. Kamu harus kerja keras menemukan resep yang pas, memasarkannya, kualitas rasa, layanan dan lain sebagainya.Belum lagi dalam memanajemen keuangan, menghandle karyawan. Meskipun sudah menjadi bos, Anton menyebutkan tetap harus kerja keras agar usahanya bisa lebih berkembang lagi.
Begitu juga dengan kamu yang sekarang sedang merintis usaha, jangan pernah lelah, mudah menyerah. Teruslah berjuang sampai usaha kamu bisa bertemu di titik yang bisa kamu bilang sukses.
Kamu juga bisa belajar, bahwa ternyata meningkatkan kualitas rasa itu juga butuh effort yang besar. Dengan begitu bisnismu bisa berjalan seperti yang kamu inginkan.
Editor : VN-1