PEMKAB PESSEL Gelar Sekolah Lapang Pola Bertani Biaya Murah

×

PEMKAB PESSEL Gelar Sekolah Lapang Pola Bertani Biaya Murah

Bagikan berita
Bupati Pessel Rusma Yul Anwar saat gelaran Sekolah Lapang bagi para petani, di Nagari Koto Berapak, Kecamatan Bayang, Selasa (4/6/2024). FOTO: Dok Diskominfo Pessel
Bupati Pessel Rusma Yul Anwar saat gelaran Sekolah Lapang bagi para petani, di Nagari Koto Berapak, Kecamatan Bayang, Selasa (4/6/2024). FOTO: Dok Diskominfo Pessel

Rusma Yul Anwar menyebut, upaya dalam peningkatan produksi, bisa ditingkatkan melalui teknologi tepat guna.

Seperti, Mulsa Tanpa Olah Tanah (MTOT) Udara Bersih Indonesia (UBI), yang memanfaatkan jerami sebagai pengganti mulsa.

"Teknologi ini, merupakan pola bertani dengan biaya murah," ucapnya.

Dimana, teknologi MTOT UBI ini, petani tidak lagi melakukan pengolahan tanah sempurna, penggunaan pupuk anorganik berkurang, serta penggunaan benih padi lebih sedikit.

Rusma Yul Anwar mengatakan, di Tahun 2023, luas tanam padi sebesar 37.903,36 hektare. Dengan luas panen sebesar 38.928 hektare, produktivitasnya 5,23 ton/hektar, dan produksi 201.336 ton.

Angka ini meningkat kalau dibandingkan pada tahun 2022. Dimana produksi hanya mencapai 161.638,55 ton.

"Peningkatan produksi di tahun 2023 tersebut, mencapai sebesar 39.697 hektare (24,6%)," ucapnya.

Angka produktivitas tersebut, akan dapat ditingkatkan apabila pelaksanaan bercocok tanam padi berbiaya murah, dengan sistem MTOR UBI, dapat dilaksanakan oleh seluruh petani yang ada di Kabupaten Pessel.Dimana, hasil ubinannya berkisar 6 sampai 7 ton lebih per hektar.

"Sekolah Lapang (SL) Teknologi Udara Bersih Indonesia (UBI), akan saya dorong pengalokasiannya. Dan, dukungan ini tetap teralokasi, untuk kelompok tani di tahun - tahun berikutnya. Tidak hanya di kelompok tani ini (Gapoktan Langong) saja, tetapi di kecamatan lain, juga akan menggunakan Teknologi Udara Bersih Indonesia dalam berusaha tani," ucap Rusma YulAnwar.

Kepala Dinas Pertanian Pessel Madrianto mengatakan, Kabupaten Pessel merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, yang menerapkan Tanam Perdana Kegiatan Sekolah Lapang Padi Tanpa Olah Tanam Udara Bersih Indonesia.

Editor : Tusrisep
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini