Sementara, Anggota DPRD Agam, Syafrudin, menyebutkan kegiatan ini dirancang sebagai sarana penguat dakwah Islam gerakan Agam madani dan implementasi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah di Kabupaten Agam, yang nantinya akan menjadi sebuah gerakan yakni gerakan “Bangkit dari Surau.”
“Saya berharap melalui gerakan Bangkit dari Surau dengan kegiatan ini sebagai subtansinya dapat melahirkan para da’i dan mubalig dari masjid dan surau ditengah masyarakat Kabupaten Agam,” katanya.
Ia berharap, melalui pelatihan ini akan tercipta Agam yang lebih madani dan Sumberdaya Manusia yang lebih memumpuni.
Sementara, Kasubag Keagamaan Bagian Kesejahteraan, Yosman, pelatihan ini terselenggara dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profensionalisme imam dan da’i dalam menyampaikna pesan keagaman ditengah masyarakat.
Pelatihan ini yang didukung kegiatan pokok pikiran Anggota DPRD Agam, Syafrudin digelar selama 2 hari mulai tanggal 26-27 Desember 2024 dengan jumlah peserta 45 orang utusan dari Kecamatan Tilatang Kamang, Kamang Magek dan Palupuh.“Dari 45 orang peserta ini, terdiri dari unsur pimpinan pondok pesantren, majelis ulama, tokoh-tokoh masyarakat, ketua pengurus masjid dan penggerak dakwah,” jelas Yosman. (*)
Editor : Mangindo Kayo