PADANG (30/12/2024) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menegaskan, Perumda Air Minum Padang harus terus melakukan pengawasan dalam pelayanan air untuk kebutuhan masyarakat.
Kemudian, selalu mengevaluasi capaian yang diraih dalam memberikan pelayanan tersebut dan terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui inovasi-inovasi berkelanjutan.
“Patut kita ingat, nama PDAM Kota Padang dulu ditetapkan dengan nama Perumda Air Minum Kota Padang, karena memang standar kita bukan sekadar air yang bersih. Lebih dari itu, standar kita adalah penyediaan air minum berkualitas bagi masyarakat,” tegas Mahyeldi.
Hal itu dikatakannya, saat menghadiri perayaan HUT ke-50 Perumda Air Minum Kota Padang, Senin di Hotel Truntum Padang, Senin.
Untuk mewujudkan target itu, Mahyeldi menekankan pentingnya monitoring, evaluasi dan inovasi dalam upaya memenuhi kebutuhan air minum dan air bersih bagi seluruh masyarakat.
“Tema yang diusung dalam peringatan HUT ke-50 Perumda Air Minum Kota Padang adalah Bersinergi dan Berkarya Bersama Pelanggan. Ini sangat pas sekali, karena memang kesuksesan dalam pelayanan sangat bergantung pada kepuasan pelanggan,” ujar Mahyeldi.Di samping itu, Mahyeldi mengapresiasi ragam capaian yang telah diraih Perumda Air Minum Kota Padang yang menginjak usia emas pada tahun 2024 ini.
Ia pun menilai, cerita sukses Perumda Air Minum Kota Padang akan dapat menginspirasi seluruh PDAM yang ada di Sumbar.
“Sebagaimana tadi disampaikan, saat ini jangkauan pelayanan Perumda Air Minum Kota Padang menyentuh 98 persen warga Kota Padang. Ini tentu angka tinggi yang patut kita apresiasi.”
“Namun, kita tidak boleh puas. Angka pelayanan harus 100 persen, dan artinya seluruh masyarakat Kota Padang dapat mengakses layanan penyediaan air minum dan air bersih berkualitas,” ujar Mahyeldi.
Editor : Mangindo Kayo