PADANG (11/1/2025) - Ketua DPRD Sumbar, Muhidi menegaskan, aktivitas tawuran dan balap liar di ibu kota provinsi Sumbar ini, harus dihilangkan karena sudah meresahkan.
“Saya mengimbau seluruh pihak, untuk terus sejalan dalam menjaga kondusifitas di Kota Padang jelang bulan Ramadhan. Nantinya, kita semua bisa beribadah dengan tenang hingga Idul Fitri. Tentunya, tanpa mendengarkan kebisingan hingga aksi kekerasan yang tidak terpuji,” kata Muhidi.
Hal itu dikatakan Muhidi, saat mengikuti kegiatan patroli roda dua (R2) untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Khamtibmas) dari aktivitas tawuran serta balap liar di kota Padang, Jumat malam.
Dikesempatan itu, dia tampak didampingi Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, Evi Yandri. Kegiatan patroli R2 tersebut, digagas Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta dengan melibatkan Forkopimda.
”Secara kelembagaan DPRD Sumbar mendukung program yang diarahkan Kapolda Sumbar, berpatroli untuk menjaga kondusifitas Kota Padang,” kata Muhidi.
Muhidi juga mengapresiasi Forkopimda yang hadir dan mendukung kegiatan patroli R2 ini.“Patroli R2 in tidak akan optimal, jika tidak didukung orang tua, tokoh masyarakat hingga pemangku adat seperti ninik mamak hingga bundo kanduang,” nilai Muhidi.
Sementara itu, Evi Yandri mengatakan, semangat yang dipompakan Kopalda Sumbar, merupakan jawaban dari keresahan masyarakat yang tidak nyaman atas aksi tawuran dan balap liar yang melibatkan generasi muda Padang. .
“Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat Kota Padang tidak nyenyak tidurnya, karena aksi balap liar dan tawuran. Sejalan dengan Kapolda Sumbar, Padang harus zero perbuatan-perbuatan tidak baik tersebut,” tegas dia.
Dalam patroli tersebut, Muhidi dan Evi Yandri mengendarai sepeda motor melewati jalan utama Kota Padang. Di antaranya, Jl Khatib Sulaiman, Gunung Pangilung hingga berhenti di Jl Bypass.
Editor : Mangindo Kayo
