PEKANBARU (15/1) – Sejumlah daerah di Kabupaten Pelalawan, Kampar, dan Siak alami banjir pascahujan lebat yang mengguyur kawasan Provinsi Riau, Rabu.
“Merujuk data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, banjir mengakibatkan dampak signifikan pada warga dan infrastruktur,” ungkap Kepala BPBD Riau, M Edy Afrizal di Pekanbaru, Rabu.
Dijelaskan, di Kabupaten Pelalawan banjir terjadi di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, pada pukul 06.00 WIB.
“Penyebabnya adalah curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Nilo,” kata Edy Afrizal.
Dampaknya, mengakibatkan tinggi air mencapai 70 sampai 100 sentimeter. Kemudian, sebanyak 29 kepala keluarga (116 jiwa) terdampak, dengan 2 KK (8 jiwa) terpaksa mengungsi.
“Dampak lainnya jalan sepanjang 500 meter terendam,” sebut Edy Afrizal.Sementara itu, BPBD Pelalawan telah melakukan monitoring dan pendataan dengan dukungan personel desa dan masyarakat, serta satu mobil angkut BPBD dikerahkan.
“Saat ini, debit air disana dilaporkan fluktuatif,” jelas Edy Afrizal.
Sedangkan di Kabupaten Kampar, tepatnya di Desa Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri, banjir disebabkan intensitas hujan tinggi sehingga menyebabkan Sungai Subayang meluap.
Untuk dampaknya, tinggi air mencapai 40 sekitar 100 sentimeter dan menggenang jalan sepanjang 1 kilometer.
Editor : Mangindo Kayo