Senjata Tajam di Tawuran, DPRD Padang Minta Polri Waspadai Pandai Besi dan Bengkel Sekolah Kejuruan

×

Senjata Tajam di Tawuran, DPRD Padang Minta Polri Waspadai Pandai Besi dan Bengkel Sekolah Kejuruan

Bagikan berita
Ketua DPRD Padang, Muharlion didampingi Hendrizal Azhar (Sekwan) foto bersama dengan wartawan usai diskusi tentang tawuran dan balap liar, Senin. (istimewa)
Ketua DPRD Padang, Muharlion didampingi Hendrizal Azhar (Sekwan) foto bersama dengan wartawan usai diskusi tentang tawuran dan balap liar, Senin. (istimewa)

PADANG (20/1/2025) - Ketua DPRD Padang, Muharlion menenggarai, sebagian senjata tajam yang digunakan pelaku tawuran di Kota Padang, dirancang temannya di bengkel sekolah kejuruan.

Selain itu, Muharlion meminta para pekerja pandai besi atau tukang las, tidak membantu pelaku tawuran dalam merancang senjata tajam.

“Saya ingatkan demi kepentingan bersama. Pandai besi, toko las, agar jangan menerima orderan pembuatan senjata tajam yang kegunaannya tidak jelas. Jika ini dilakukan, pasti tawuran dengan memakai senjata tajam rakitan dapat diberangus,” tegasnya.

Hal itu dikatakan Muharlion, saat diskusi tentang Padang zero tawuran dan balap liar yang digagas Polda Sumbar, dengan sejumlah awak media di ruangan kerjanya, Senin siang. Juga hadir dalam diskusi itu, Sekretaris DPRD Padang, Hendrizal Azhar.

Walau masih ditemukan aksi tawuran di sejumlah titik, Muharlion menilai, kinerja Polda Sumbar beserta jajaran, sudah cukup optimal.

Untuk lebih optimal, Muharlion meminta sinergitas berbagai pihak dalam mendukung Polda Sumbar dalam memberantas aksi-aksi tawuran yang terus meresahkan warga Kota Padang.

“Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri. Oleh karena itu, sinergitas semua elemen masyarakat akan sangat membantu pemberantasan tawuran ini,” terangnya.

“Kita wajib melaporkan jika ada peluang terjadi tawuran kepada pihak-pihak yang berwajib,” tambah politisi PKS ini.

Dibanggakan di Sosial Media

Sosiolog Universitas Negeri Padang, Dr Eka Asih Febriani mengungkapkan, tawuran antar kelompok yang terjadi di Kota Padang, kejadiannya juga diunggah ke media sosial oleh kelompok yang jadi pelaku.

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini