PARIAMAN (23/1/2025) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menegaskan, perubahan nama jangan hanya sekadar pergantian identitas.
“Jadikan perubahan nama ini jadi wujud komitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ungkap Mahyeldi.
Hal itu dikatakannya, saat meresmikan perubahan nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman menjadi RSUD Prof. H. Muhammad Yamin, SH, Kamis.
Mahyeldi menjelaskan, nama Prof Muhammad Yamin dipilih sebagai penghormatan atas jasa besar beliau dalam sejarah bangsa.
Muhammad Yamin adalah tokoh nasional kelahiran Talawi, Sawahlunto, pada 22 Agustus 1903, yang dikenal sebagai konseptor Sumpah Pemuda, anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), dan perumus awal Pancasila.
Pemikirannya menjadi landasan bagi Undang-Undang Dasar 1945.“Kesehatan adalah pondasi penting dalam kehidupan. Dengan kesehatan yang baik, kita bisa membangun masyarakat dan bangsa yang lebih maju. Karena itu, keberadaan RSUD Prof. H. Muhammad Yamin, SH jadi sangat vital,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi berharap, nama Muhammad Yamin bisa menginspirasi RSUD tersebut untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat.
RSUD Prof. H. Muhammad Yamin, SH jangan hanya dikenal karena nama besarnya, tetapi juga karena pelayanannya yang unggul, modern dan manusiawi.
"Nama besar Muhammad Yamin juga diharapkan memotivasi tenaga kesehatan dan masyarakat untuk bersama-sama mendukung pengembangan rumah sakit ini.”
Editor : Mangindo Kayo