PADANG (30/1/2025) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menegaskan, data yang akurat sangat penting dalam perencanaan pembangunan daerah.
Karenanya, Mahyeldi mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Sumbar, agar memastikan keakuratan dan ketepatan waktu dalam penyampaian data.
“Kita tegaskan pada OPD, agar memahami dan menindaklanjuti diskusi ini dengan memastikan penyiapan data yang lengkap, akurat dan selalu diperbarui,” ujar Mahyeldi.
Hal itu disampaikannya, saat jadi pembicara utama dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema Peningkatan Akurasi Data untuk Optimalisasi Alokasi Dana Transfer ke Daerah Tahun 2026 di Ballroom Thamrin Nurdin, Kantor Bappeda Sumbar, Kamis.
Ia mencontohkan, pertumbuhan infrastruktur seperti pembangunan jalan terus meningkat setiap tahun, sehingga berdampak langsung pada besaran anggaran yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, pembaruan data harus dilakukan secara berkala agar kebijakan yang diambil lebih tepat sasaran.Dia menyebutkan, sistem perizinan di negara-negara maju bisa lebih tertib karena berbasis data yang akurat.
Dimana, jika ada ketidaksesuaian antara data dan kondisi di lapangan, maka sanksi tegas akan diberlakukan.
Hal ini, menurutnya, bisa menjadi pelajaran bagi Sumbar agar lebih disiplin dalam pengelolaan data.
“Kita sering menghadapi kendala dalam pengelolaan data. Salah satunya karena kurangnya kedisiplinan. Jika data yang digunakan tidak akurat, maka perencanaan pun bisa meleset,” ungkapnya.
Editor : Mangindo Kayo