PADANG PARIAMAN (6/2/2025) - Masyarakat bersama pemerintahan Nagari Toboh Gadang Barat, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang (Sintoga), menginisiasi Festival Juadah Tahun 2025.
Event ini digelar dalam rangka merayakan kembali semangat membuat penganan klasik khas Kabupaten Padang Pariaman, yang biasanya disediakan sebagai hantaran pernikahan dari pengantin perempuan atau anak daro saat datang ke tempat marapulai atau calon pengantin laki-laki.
Event yang akan ditabuh pascalebaran Idul Fitri tahun 2025 ini tidak main-main. Seluruh kekuatan bundo kanduang yang ada di Nagari Toboh Gadang Barat, jadi motor utama kegiatan.
“Alhamdulillah, kaum ibu kita di Toboh Gadang Barat, sangat antusias dengan festival ini. Kami sudah lakukan 2 kali sosialisasi dan terasa betul semangat tersebut muncul dari para bundo kanduang,” ungkap Walinagari Toboh Gadang Barat, Eko Pebrianto.
Dikatakannya, Juadah adalah salah satu potensi kuliner terkuat di nagari yang ia pimpin. Karena, tradisi membuat juadah ini, sudah lama dipraktekan masyarakat Toboh.
“Khususnya disaat sekarang, Toboh Gadang Barat dan kecamatan Sintoga pada umumnya, memang jadi sentra pembuatan Juadah ini," sebutnya.Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini anak muda akan semakin tersadarkan akan potensi kuliner yang ada di kampung halaman.
Kurator kegiatan, Muhammad Fadhli mengatakan, Festival Juadah punya target lebih dari sekadar perayaan biasa.
“Kami berharap, ini jadi awal perjuangan untuk menempatkan prosesi pembuatan Juadah sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang diakui secara nasional bahkan kalau perlu Internasional,” terang pria yang lebih akrab disapa Ajo Wayoik itu.
Salah seorang pendiri Forum Batajau Seni Piaman ini juga mengatakan, lokasi yang jadi sentra kegiatan nantinya juga akan diupayakan jadi sentra kuliner baru di Padang Pariaman.
Editor : Mangindo KayoSumber : Rilis