'Yang Punya Kelas' Lebih Percaya Seniman Ketimbang AI

×

'Yang Punya Kelas' Lebih Percaya Seniman Ketimbang AI

Bagikan berita
Kartunis, Muhammad Fadhli foto bersama dengan tokoh yang dilukisnya, Mahyeldi dan Audy Joinaldy pada rapat staf di istana gubernuran, Sabtu malam. Turut hadir menyaksikan, Pj Sekdaprov, Yozawardi. (humas)
Kartunis, Muhammad Fadhli foto bersama dengan tokoh yang dilukisnya, Mahyeldi dan Audy Joinaldy pada rapat staf di istana gubernuran, Sabtu malam. Turut hadir menyaksikan, Pj Sekdaprov, Yozawardi. (humas)

PADANG (6/2/2025) - Malam perpisahan antara Mahyeldi dengan Audy Joinaldy di aula istana gubernur Sumatera Barat, beberapa waktu lalu konon begitu haru.

Baik Audy maupun Mahyeldi, sama-sama menyemburkan rasa cinta lewat kalimat ucapan terimakasih dan pujian pada masing-masing pribadi, yang telah memimpin Sumbar sejak 2019 lalu.

Disela keharuan itu, Audy menyerahkan karikatur dirinya bersama Mahyeldi.

Sang ilustrator, Muhammad Fadhli atau yang akrab disapa Ajo Wayoik, turut dipanggil ke atas panggung.

Seakan, Audy ingin menegaskan, hadiah darinya bukan sesuatu yang sederhana.

Ya, saat ini karikatur seringkali dibikin melalui teknologi AI.

Dengan kerja sederhana dan cepat, karikatur dapat diciptakan oleh kecerdasan buatan manusia.

Tapi, sepertinya bagi sang wakil gubernur hadiah untuk Mahyeldi yang ia anggap guru sekaligus kakak harus lebih istimewa. Tercipta dari tangan seorang seniman sebenarnya, bukan platform perekayasa (baca; AI)

Dalam karikatur itu, tampak Audy dan Mahyeldi berangkulan. Komposisi ukuran anatomi keduanya dibikin kocak. Wajah dalam dimensi ukuran biasa, tapi tubuhnya mengecil.

Hal ini seperti sudah menjadi "hukum" dalam dunia karikatur.

Editor : Mangindo Kayo
Sumber : Rilis
Bagikan

Berita Terkait
Terkini