'Yang Punya Kelas' Lebih Percaya Seniman Ketimbang AI

×

'Yang Punya Kelas' Lebih Percaya Seniman Ketimbang AI

Bagikan berita
Kartunis, Muhammad Fadhli foto bersama dengan tokoh yang dilukisnya, Mahyeldi dan Audy Joinaldy pada rapat staf di istana gubernuran, Sabtu malam. Turut hadir menyaksikan, Pj Sekdaprov, Yozawardi. (humas)
Kartunis, Muhammad Fadhli foto bersama dengan tokoh yang dilukisnya, Mahyeldi dan Audy Joinaldy pada rapat staf di istana gubernuran, Sabtu malam. Turut hadir menyaksikan, Pj Sekdaprov, Yozawardi. (humas)

“Sejak saya punya hak pilih hingga kini, menurut saya inilah pasangan paling romantis dalam berpolitik.”

“Saya tahu betul betapa Buya menghargai Audy meski jauh lebih muda darinya. Begitu juga sebaliknya.”

“Sampai pada titik tertentu, dimana partai menentukan apakah mereka berpasangan atau tidak, keduanya masih saling mendukung,” sebutnya.

Kembali ke persolaan AI, menurut Ajo, inilah kelebihan gambar yang diciptakan manusia. Apalagi manusia itu adalah orang yang mengenal betul kedua sosok yang digambarnya.

“Saya, alhamdulillah secara pribadi sering berkomunikasi dengan Audy. Begitu juga dengan buya. Jadi saya luapkanlah hasil silaturahmi selama ini dalam dinamika garis dan warna pada karikatur itu,” terangnya.

“AI tidak kenal mereka. AI tidak punya dinamika seperti itu ketika menggambarkan kedekatan keduanya,” sebut Ajo Wayoik.

Ajo Wayoik dikenal sebagai salah seorang tokoh dibalik kesuksesan sejumlah Desa Wisata di Sumatera Barat.

Ketua tim Satuan Tenaga Konselor Kepariwisataan (SANAK) ini telah menciptakan 35 maskot desa wisata, 46 logo desa wisata dan 5 lagu promosi desa wisata dan wisata agro Sumatera Barat.

Audy meminta Ajo Wayoik untuk membuat karikatur, menurut Ajo sendiri, karena sang wakil gubernur memang sosok yang "punya kelas."

“Dia paham betul, bahwa dirinya hanya bisa diceritakan lewat gambar oleh orang yang mengerti dia. Bukan oleh ‘mesin’ perekayasa seperti AI,” terang dia. (*)

Editor : Mangindo Kayo
Sumber : Rilis
Bagikan

Berita Terkait
Terkini