PADANG (25/2/2025) – Fraksi PKS DPRD Sumbar mempertanyakan, penyelenggaran sistem pemerintahan berbasis elektronik ini apakah akan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses pelayanan publik.
“Dalam hal apa saja kemudahan tersebut serta bagaimana efektifitas penyelenggaraannya hingga menjangkau seluruh lapisan masyarakat di daerah,” ungkap juru bicara Fraksi PKS DPRD Sumbar, Irsyad Safar.
Hal itu disampaikannya, pada rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Selasa.
Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Sumbar, M Iqra Chissa didampingi Muhidi (ketua), Evi Yandri (wakil ketua). Rapat ini juga digelar pembentukan Panitia Khusus (Pansus) pembahasan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sumbar periode 2025-2045.
Dari eksekutif, hadir mewakili gubernur Sumatera Barat, Pj Sekdaprov, Yozarwadi. Selain itu, juga hadir anggota DPRD, Sekretaris Daerah, staf ahli, asisten serta pimpinan OPD dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Selain itu, fraksi PKS juga mempertanyakan persiapan Pemerintah Daerah terkait Penyediaan Pusat Data Terpadu, Jaringan Intra Pemerintah, Sistem Penghubung Layanan Pemerintah, Aplikasi Layanan SPBE serta Keamanan Informasi Pemerintah ketika Perda ini ditetapkan nantinya.Juru bicara Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Sumbar, Ade Putra di antaranya bertanya tentang infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Daerah, apakah sudah cukup memadai atau belum, dan langkah yang akan dilakukan untuk mengatasinya.
Juru bicara Fraksi Partai Golkar DPRD Sumbar, Siti Izati Aziz menyampaikan tingkat efektifitas Peraturan Daerah (Perda) Sumbar No: 20 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis elektronik sejak ditetapkan pada Tahun 2018.
“Kendala implementasi Perda No 20 Tahun 2018 ini apakah terkait sarana dan prasarana atau kesenjangan kualitas SDM ASN yang tersedia,” ungkap Siti.
Sementara, juru bicara Fraksi Nasdem menyorot tentang pentingnya sebuah Perda yang tidak hanya berbicara soal perangkat keras, namun juga aspek penguatan sumber daya manusia.
Editor : Mangindo Kayo