BUKITTINGGI (12/3/2025) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menekankan pentingnya menjaga generasi muda dari bahaya narkoba, LGBT dan potensi melakukan perilaku menyimpang.
“Pekan lalu, terjadi kasus dugaan pembunuhan dengan latar belakang perilaku LGBT. Ini fakta mengerikan yang mengancam generasi kita,” ujar Mahyeldi.
Hal itu didkatakannya, saat memimpin rombongan Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemprov Sumbar ke Kota Bukittinggi, Rabu.
Lokasi tujuan tim safari ramadhan, Masjid Baiturrahman Banto Darano, Kelurahan Campago Guguk Bulek, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan.
Menurut dia, pembinaan terhadap generasi muda harus terus ditingkatkan, salah satunya melalui program Pesantren Ramadhan yang terus dilakukan setiap tahun.
Selain itu, anak-remaja juga harus terus difasilitasi untuk beraktivitas di masjid.“Sudah seharusnya masjid menjadi pusat pembinaan generasi muda. Jangan sampai mereka tumbuh menjadi pribadi yang lemah, baik lemah secara fisik, lemah mental, lemah iman, maupun lemah akhlak. Sebab, mereka inilah yang akan menjadi pemimpin di masa depan,” terangnya.
Sementara itu, Wali Kota (Wako) Bukittinggi, Muhammad Ramlan Nurmatias, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan TSR Pemprov Sumbar ke kota tersebut.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menjaga keamanan dan keselamatan selama Ramadhan, terutama dalam penggunaan listrik di rumah tangga.
Dalam kesempatan ini, TSR Provinsi Sumbar menyerahkan hibah untuk Masjid Baiturrahman. Antara lain, dari Pemprov Sumbar senilai Rp50 juta, Bank Nagari Rp10 juta, MKKS Bukittinggi-Disdik Sumbar Rp10 juta.
Editor : Mangindo Kayo