PADANG (31/3/2025) - Indeks Perencanaan Pembangunan (IPP) Sumatera Barat meraih skor 94,59. Nilai ini menempatkan Sumbar di peringkat kedua nasional, di bawah Provinsi Jawa Barat yang menempati peringkat pertama.
Pencapaian ini, menunjukkan keseriusan kedua provinsi dalam mengembangkan perencanaan pembangunan yang matang, terstruktur dan adaptif.
“Insya Allah, kita akan terus tingkatkan kerja keras dan akan terus gas untuk pembangunan Sumatera Barat. Tidak ada kata istirahat,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Vasko Ruseimy, Ahad (30/3/2025).
Menurut dia, keberhasilan meraih posisi runner-up dalam IPP nasional ini, jadi bukti bahwa Sumbar telah menerapkan strategi perencanaan yang efektif.
Hal ini mencerminkan komitmen Pemprov Sumbar untuk mengembangkan rancangan pembangunan yang tidak hanya relevan untuk kebutuhan saat ini, tetapi juga mampu mengantisipasi tantangan masa depan.
Vasko menekankan, Pemprov akan memastikan setiap langkah pembangunan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Sumbar.Vasko juga menegaskan komitmennya bersama Gubernur Sumbar, Mahyeldi, menciptakan perencanaan pembangunan yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan masyarakat, akan tetapi juga berkelanjutan dalam menghadapi tantangan masa depan.
Prestasi Jawa Barat dan Sumbar dalam IPP nasional, membuktikan bahwa perencanaan yang matang dan berbasis data akurat dapat jadi pondasi kuat untuk pembangunan berkelanjutan.
Kedua provinsi ini menunjukkan bahwa perencanaan yang memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan mampu menciptakan pembangunan yang inklusif dan stabil.
“Pencapaian ini menjadikan Sumbar dan Jabar sebagai teladan dalam perencanaan pembangunan di Indonesia.”
Editor : Mangindo Kayo
