Sebagai simbol dimulainya program ini, dilakukan penanaman benih padi secara serentak oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, bersama Bupati Agam, Benni Warlis, Wakil Ketua DPRD Agam, Aderia, serta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Mahyeldi menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Program Sawah Pokok Murah di Kabupaten Agam.
Ia menilai, program ini sejalan dengan visi pemerintah provinsi dan pusat dalam mendorong swasembada pangan dan kesejahteraan petani.
“Program ini adalah langkah konkret dan inspiratif dari Pemerintah Kabupaten Agam. Kami berharap daerah lain di Sumatera Barat dapat menjadikan Agam sebagai contoh dalam hal inovasi dan kemandirian pangan,” ujar Mahyeldi.
Pencanangan Program Sawah Pokok Murah ini juga merupakan bentuk dukungan nyata Pemerintah Kabupaten Agam terhadap program swasembada pangan nasional yang menjadi prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Program ini diharapkan dapat memperkuat pondasi kedaulatan pangan bangsa melalui peningkatan produksi dan efisiensi di sektor pertanian lokal.
Selain pencanangan SPM, pada kesempatan yang sama, Benni Warlis juga meluncurkan sistem pelaporan online “Lapor Inyiak Tuah”, sebagai upaya meningkatkan transparansi dan pelayanan publik berbasis digital.Aplikasi ini memungkinkan masyarakat menyampaikan laporan, keluhan, atau aspirasi secara cepat dan efisien.
“Dengan sistem ini, masyarakat dapat menjadi bagian aktif dalam pengawasan dan pengambilan keputusan pembangunan,” kata dia.
Benni Warlis juga mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk bersama-sama menyukseskan program ini demi masa depan pertanian Agam yang lebih sejahtera dan berdaulat.
Editor : Mangindo Kayo