JAKARTA (29/4/2025) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengharapkan PT Balairung Citrajaya Sumbar diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah.
Selain itu, dia juga berpesan, pengawasan terhadap kerjasama operasional dengan PT Metropolitan Golden Manajemen (Horison Group) bisa berjalan optimal.
“Saya berharap, RUPS ini jadi momentum untuk melakukan perubahan signifikan dalam manajemen. Semua langkah harus terukur dan jelas dengan fokus pada perbaikan likuiditas, penyelesaian masalah, peningkatan efisiensi operasional,” ujar Mahyeldi.
Arahan itu dibacakan Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar, Andri Yulika pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 yang digelar di Hotel Horison Balairung, Jakarta, Selasa.
Dalam arahannya itu, gubernur menekankan pentingnya transformasi manajemen dan efisiensi operasional PT Balairung Citrajaya Sumbar.
Selain itu, gubernur juga mengapresiasi kerja keras jajaran komisaris dan direksi, dalam menjaga kinerja positif perusahaan di tengah berbagai tantangan.Sebelumnya, Direktur PT Balairung Citrajaya Sumbar, Oktofrida Wisnu Pamungkas, dalam laporannya menyampaikan, meskipun terjadi peningkatan pendapatan dan tingkat hunian hotel pada tahun 2024, perusahaan masih menghadapi sejumlah tantangan.
Untuk memperkuat kinerja, pada akhir tahun lalu telah dilakukan kerjasama operasional dengan PT Metropolitan Golden Manajemen dengan nilai investasi sebesar Rp10 miliar.
“Sejak mulai berjalan pada 1 Januari 2025, kerja sama ini telah menunjukkan peningkatan positif baik dari sisi pendapatan maupun okupansi hotel,” jelas Oktofrida terkait kinerja BUMD milik Pemprov Sumbar itu.
Sementara itu, Komisaris PT Balairung Citrajaya Sumbar, Ria Wijayanti menyebut, tingkat hunian hotel mencapai 61,08 persen atau meningkat 11,8 persen dibanding tahun sebelumnya.
Editor : Mangindo Kayo
