Busril Yakini RSAM masih jadi Pilihan Pasien untuk Berobat dan Rawat Inap

×

Busril Yakini RSAM masih jadi Pilihan Pasien untuk Berobat dan Rawat Inap

Bagikan berita
Direktur RSUD Dr Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, drg Busril menyambut kunjungan kerja Pansus LKPJ DPRD Provinsi Sumatera Barat, Rabu. (humas)
Direktur RSUD Dr Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, drg Busril menyambut kunjungan kerja Pansus LKPJ DPRD Provinsi Sumatera Barat, Rabu. (humas)

“Rumah sakit lain ada yang menjadikan RSAM sebagai tempat rujukan. Misalnya, pasien RSUD Padang Panjang,” ujar Busril.

Disampaikan, kekhawatiran atas keberadaan RSUD milik dari Kota Bukittinggi kemungkinan adalah rumah sakit lain.

“Jadi RSAM tidak perlu khawatir atas keberadaan RSUD milik Kota Bukittinggi,” tutur Busril lagi.

Diketahui, RSAM Bukittinggi bisa dikatakan sudah masuk dalam syarat klasifikasi rumah sakit kelas A.

Misalnya, ketersediaan tempat tidur, peralatan medis, status perizinan dan semua persyaratan lainnya sebagai rumah sakit tipe A, sudah dimiliki RSAM.

Syarat ketersediaan tempat tidur rawat inap bagi rumah sakit kelas A dengan syarat minimal 250 tempat tidur, RSAM saat ini punya 340 tempat tidur.

Kata Busril lagi, RSAM memiliki karyawan lebih dari 1.000 orang. Sebanyak 770 orang berstatus ASN, sisanya dari PPPK, BLUD, PTT dan outsourching.

‎”Satu hal yang menggembirakan, Bed Operasional Rate (BOR) di RSAM berada di kisaran 60 persen,” ungkapnya. (*)

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini