Gubernur Sumbar Usulkan Kampus Unand dan RS Unand jadi Titik Evakuasi Akhir, Ini Alasan dan Respon BNPB

×

Gubernur Sumbar Usulkan Kampus Unand dan RS Unand jadi Titik Evakuasi Akhir, Ini Alasan dan Respon BNPB

Bagikan berita
Gubernur Sumbar, Mahyeldi dampingi Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto meninjau kampus Unand yang diusulkan jadi titik evakuasi akhir jika terjadi bencana tsunami melanda Kota Padang, Rabu. (humas)
Gubernur Sumbar, Mahyeldi dampingi Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto meninjau kampus Unand yang diusulkan jadi titik evakuasi akhir jika terjadi bencana tsunami melanda Kota Padang, Rabu. (humas)

Ia menegaskan, BNPB sangat serius dalam memitigasi setiap potensi ancaman bencana di seluruh Indonesia, termasuk di Sumbar.

Dalam waktu dekat, usulan tersebut akan ditindaklanjutinya dengan sebuah kesepakatan kerjasama.

“Kerjasama itu nantinya bukan saja tentang kesehatan tapi juga penyediaan peralatan, fasilitas, perlengkapan apabila terjadi bencana. Termasuk dalam penyelamatan korban bencana tsunami,” terangnya.

Ia berharap, sinergitas Pemerintah Daerah dan perguruan tinggi dalam memitigasi ancaman bencana dapat terus ditingkatkan di setiap daerah. Kesiapsiagaan itu penting, untuk meminimalisir resiko.

Selain Kepala BNPB dan Gubernur Sumbar, juga tampak hadir sejumlah tokoh dalam kegiatan tersebut, di antaranya Rektor Unand, Efa Yonnedi, perwakilan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Pj Sekda Sumbar, Yozawardi, Kalaksa BPBD Sumbar, Rudy Rinaldy, Dirut RS Unand, Muhammad Riendra. (*)

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini