Tujuan penelitian mendapatkan perananan mikroorganisme dan pupuk organic dalam upaya mengurangi penggunaan pupuk kimia pada tanaman padi yang dipangkas secara periodik.
Kegiatan ini berdampingan dengan program Bapak Bupati Agam yeng mempromosikan sawah pokok murah, dengan pemanfaatan sisa tanaman mengganti kebutuhan pupuk kimia.
Kedua kegiatan ini saling menopang untuk tujuan yang sama, pemanfaatan bahan organic dan swasembada beras serta hemat penggunaan pupuk kimia.
Pada awal tahun 2025 Dr. Jamilah juga meraih penghargaan dari Direktur Eksekutif Business Innovation Center (BIC) yang terpilih salah satu dari “116 Karya Inovasi Indonesia Paling Prospektif-2024,” dengan inovasi Salibu dan pangkas tanaman padi secara periodik.Diharapkan, bahwa keberhasilan kegiatan ini dapat didopsi petani secara luas, agar pemenuhan swa semabada beras yang dicanangkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dapat terpenuhi. (*)
Editor : Mangindo Kayo