"Koperasi Desa Merah Putih menjadi langkah Pemerintah yang mempraktikkan bahwa Negara hadir untuk rakyat. Sehingga rakyat merasakan kehadiran Pemerintah,” kata Puan.
“Keberpihakan ini ditunjukan dengan memberikan pelayanan yang membantu rakyat, memprioritaskan program yang dapat memperkuat ekonomi rakyat," lanjutnya.
Sementara, saat membuka pidato sambutannya, Prabowo secara khusus menyapa dan berjabat tangan dengan Puan.
Presiden Prabowo dalam pidatonya saat peluncuran Koperasi Desa Merah Putih, mengutip semboyan Presiden pertama RI Sukarno tentang niat menyejahterakan bangsa.
Sembari mencolek Puan yang merupakan cucu Sukarno, Prabowo menyebut Bung Karno merupakan milik seluruh bangsa Indonesia.“Saya percaya bahwa niat kita semua adalah ingin Indonesia lebih baik, ingin Indonesia sejahtera, ingin Indonesia sungguh-sungguh merdeka, ingin Indonesia bangkit berdiri di atas kaki kita sendiri,” terang Presiden Prabowo.
“Itu semboyan proklamator kita, pendiri bangsa kita, Bung Karno, yang saya katakan Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya.
“Nyuwun sewu (maaf) Mbak Puan, Bung Karno bapak saya juga,” imbuh Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Prabowo kemudian menyebut hubungan PDI Perjuangan dan Gerindra seperti kakak adik, meski PDIP dan Gerindra berbeda kubu dalam Pilpres 2024. Prabowo mengungkit mazhab politik Barat.
Editor : Mangindo Kayo