Sementara itu, Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, menyebut keterlibatan publik dari berbagai profesi menunjukkan semakin tingginya kesadaran akan pentingnya literasi media dan etika penyiaran.
“Kami di DPRD akan memastikan setiap tahapan seleksi berjalan transparan dan akuntabel. KPID ke depan harus menjadi garda depan melawan siaran bermuatan hoaks, kekerasan, dan degradasi moral,” tegas Muhidi.
Panitia seleksi (Panel) calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar periode 2025-2028 terdiri dari sejumlah latar belakang profensi.
Mereka yakni Arry Yuswandi (Sekdaprov Sumbar), Amin Shabana (KPI Pusat), Otong Rosadi (akademisi Unes), Viveri Yusdianto (budayawan) dan Widya Navies (Ketua PWI Sumbar). (*) Editor : Mangindo Kayo