Festival Rang Mudo Tali Tigo Sapilin Digelar di Halaman Kantor Bupati Pasbar, Ini Harapan Ade Putra

×

Festival Rang Mudo Tali Tigo Sapilin Digelar di Halaman Kantor Bupati Pasbar, Ini Harapan Ade Putra

Bagikan berita
Anggota DPRD Sumbar, Ade Putra di antara produk UMKM yang ditampilkan pada Festival Rang Mudo Tali Tigo Sapilin di Pasbar, Sabtu. (humas)
Anggota DPRD Sumbar, Ade Putra di antara produk UMKM yang ditampilkan pada Festival Rang Mudo Tali Tigo Sapilin di Pasbar, Sabtu. (humas)

PASBAR (12/7/2025) - Anggota DPRD Sumatera Barat, Ade Putra menekankan peran penting generasi muda dalam menjadikan Festival Rang Mudo Tali Tigo Sapilin sebagai agenda tahunan berskala nasional.

Sehingga, dapat menarik wisatawan dan meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan UMKM.

“Kita juga menggelar event motocross beberapa pekan lalu, sehingga berhasil menghadirkan 40 ribu pengunjung. Hal ini sebagai bukti bahwa sinergi budaya dan UMKM dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” terang Ade Putra.

Hal itu disampaikannya, saat membuka Festival Rang Mudo Tali Tigo Sapilin yang merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Kebudayaan dan DPRD Sumatera Barat dalam upaya mempromosikan kekayaan budaya dan potensi wisata Pasaman Barat.

Festival Rang Mudo Tali Tigo Sapilin ini digelar selama 4 hari di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat, Sabtu. Pembukaan festival ditandai dengan pemukulan gendang.

Pembukaan dihadiri Pj Sekretaris Daerah Doddy San Ismail, unsur Forkopimda, Ketua TP-PKK Ny. Sifrowati Yulianto, kepala OPD, pimpinan BUMN dan BUMD, camat, tokoh masyarakat, tokoh adat, pelaku seni, dan stakeholder terkait lainnya.

Festival ini menampilkan beragam pertunjukan seni budaya, stand Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pasaman Barat dan penampilan seni tradisi.

Dengan mengusung tema Tali Tigo Sapilin Nagari Nan Rancak, kegiatan ini diharapkan dapat memperkenalkan Kabupaten Pasaman Barat hingga ke tingkat Nasional hingga Internasional.

“Pasaman Barat memiliki kekayaan budaya dan alam yang luar biasa, mulai dari gunung, pantai, hingga kebun dan perairan. Hal ini merupakan potensi besar yang harus dikembangkan,” tutur Ade Putra.

Sementara, Pj Sekretaris Daerah Doddy San Ismail menyebut, kegiatan tersebut menunjukkan bahwa Pasaman Barat adalah rumah yang ramah bagi semua etnis.

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini