PDIP jadi Partai Penyeimbang; Puan: Program Tak Sesuai akan Diluruskan, Bersuara Lantang Jika Menyimpang

×

PDIP jadi Partai Penyeimbang; Puan: Program Tak Sesuai akan Diluruskan, Bersuara Lantang Jika Menyimpang

Bagikan berita
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani bersama Presiden Peru, Dina Ercilia Boluarte Zegarra di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin. (humas)
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani bersama Presiden Peru, Dina Ercilia Boluarte Zegarra di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin. (humas)

“Jadi, artinya, posisinya, jika kemudian program-program tersebut tidak sesuai kami akan meluruskan dan kami boleh berbicara dalam arti jangan sampai kemudian program itu belok-belok dan tidak untuk seluruh rakyat Indonesia,” ucap cucu Bung Karno itu.

Calon Sekjend

Dikesempatan yang sama, Puan buka suara soal kandidat Sekretaris Jenderal PDIP definitif pasca Hasto Kristiyanto lengser.

Sebagai informasi, saat ini posisi Sekjen PDIP dijabat sekaligus oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang diumumkan secara resmi pada pelantikan jajaran DPP periode 2025-2030 usai Kongres VI PDIP di Bali pada Sabtu, 2 Agustus lalu.

Puan mengatakan, akan ada kejutan terkait nama sekjen baru PDIP. Ia pun meminta semua pihak menunggu keputusan prerogatif dari Megawati sebagai Ketum PDIP.

"Pasti akan ada kejutan, ya. Kita tunggu saja kejutannya," sebut Puan.

Di sisi lain, Puan menjawab pertanyaan soal kabar adanya tiga kader PDIP yang hendak hijrah ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dengan tegas, ia mempersilakan tiga kader partainya untuk mundur dari PDIP, jika tidak lagi berkeinginan berjuang dengan partai berlambang banteng moncong putih itu.

“Kalau kemudian seseorang, atau 3 orang atau berapa orang, sudah tidak berkeinginan untuk ada di dalam PDI perjuangan, monggo saja (keluar dari PDIP-red),” tegas Puan. (*)

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini