“Pemilihan Bukittinggi sebagai lokasi pertemuan tentu bukan tanpa alasan, karena kota ini memiliki nilai historis sekaligus daya tarik pariwisata yang luar biasa,” ujarnya.
Ketua Majelis Perguruan Tinggi Negeri, Prof Baikani menekankan pentingnya pertemuan ini, sebagai ruang kolaborasi akademik.
Baca juga: InJourney Group Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bali, Diserahkan di 8 Lokasi Paling Terdampak
Ia menyebut, kegiatan di Bukittinggi sebagai kesempatan untuk menikmati alam dan budaya, sejalan dengan pepatah Minang Alam Takambang Jadi Guru. (*)
Editor : Mangindo Kayo