“ASN muda harus menjadi pionir yang berani berinovasi dan memimpin birokrasi menuju tata kelola yang berbasis data dan teknologi. Mereka adalah penggerak utama pemerintahan digital Indonesia,” ujarnya.
Pelatihan ini juga sejalan dengan arah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045, yang menempatkan transformasi digital dan inovasi teknologi sebagai prioritas pembangunan nasional.
Dengan visi menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia, IOH terus menghadirkan solusi inovatif yang mendukung ekosistem digital lintas sektor.
Hal ini termasuk penguatan kapasitas pemerintah dalam melayani masyarakat dengan lebih cepat, transparan, dan efisien.“Kami tidak hanya membangun jaringan dan teknologi, tapi juga membangun manusia digital Indonesia,” tutup Reski.(*)
Editor : Veby RikiyantoSumber : Rilis