Kimora menambahkan, kondisinya semakin menurun hingga akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 12.30 WIB.
“Pukul setengah satu saya dibawa ke sini,” katanya.
Selain Kimora, beberapa pelajar lain juga mengalami gejala serupa — mulai dari pusing, muntah, hingga demam tinggi — sesaat setelah menyantap menu MBG di sekolah masing-masing.
Pihak RSUD Padang Panjang hingga kini masih melakukan observasi medis terhadap para korban.
Sampel makanan telah diambil untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim kesehatan guna memastikan penyebab pasti keracunan.
Sementara itu, pihak Polres Padang Panjang belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini.Upaya konfirmasi yang dilakukan redaksi kepada Kapolres AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro belum mendapatkan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.
Kasus ini menambah daftar kejadian serupa yang sebelumnya terjadi di Kabupaten Agam, di mana puluhan siswa juga mengalami keracunan usai menyantap makanan program MBG.
Masyarakat kini berharap pemerintah segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG agar peristiwa serupa tidak kembali terulang.
(*)
Editor : Pariyadi Saputra