Dalam satu hari, Kamis, gunung ini erupsi dua kali dengan kolom abu cukup tinggi.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Teguh Purnomo, menjelaskan erupsi pertama terjadi pukul 02.21 WIB dengan ketinggian kolom abu mencapai 1.200 meter.
“Erupsi kedua tercatat pukul 12.18 WIB dengan kolom abu 1.500 meter di atas puncak atau sekitar 4.391 meter di atas permukaan laut,” ujarnya.
Abu berwarna kelabu pekat teramati dengan intensitas tebal dan condong ke arah timur laut.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24,9 mm dan durasi sekitar 1 menit 34 detik,” tambah Teguh.
Meski terjadi dua kali erupsi, PVMBG menyatakan status Gunung Marapi masih berada di Level II (Waspada).Masyarakat, pendaki, dan wisatawan diminta tidak memasuki radius 3 kilometer dari kawah Verbeek.
PVMBG juga mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak menyebarkan informasi hoaks, dan selalu mengikuti arahan resmi dari pemerintah serta instansi kebencanaan terkait aktivitas Gunung Marapi.
(*)
Editor : Pariyadi Saputra