Dorong Generasi Emas, Program Makan Bergizi Gratis Disosialisasikan ke Nagari Sungai Pua

×

Dorong Generasi Emas, Program Makan Bergizi Gratis Disosialisasikan ke Nagari Sungai Pua

Bagikan berita
Sosialisasi Makan Bergizi Gratis di Sungai Pua, Sabtu bersama Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Ade Tyas, serta masyarakat setempat. (Dok. Humas Badan Gizi Nasional)
Sosialisasi Makan Bergizi Gratis di Sungai Pua, Sabtu bersama Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Ade Tyas, serta masyarakat setempat. (Dok. Humas Badan Gizi Nasional)

AGAM (13/10/2025) — Pemerintah terus menggencarkan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak dini.

Melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG), masyarakat Nagari Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menjadi salah satu sasaran sosialisasi, Sabtu kemaren.

Kegiatan ini mengangkat tema “Bersama Mewujudkan Indonesia Sehat” dan dihadiri oleh Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Ade Tyas, serta masyarakat setempat.

Program MBG menjadi salah satu strategi pemerintah dalam menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

“Kita menghadapi berbagai persoalan gizi, mulai dari stunting, kekurangan zat gizi mikro, hingga obesitas. Karena itu, kehadiran Badan Gizi Nasional menjadi langkah strategis untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dan memastikan kebijakan gizi dapat berjalan efektif serta berkelanjutan,” ujar Ade Rezki Pratama dalam keterangan tertulis yang di terima, Senin.

Ia menegaskan bahwa kualitas manusia unggul tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual, tetapi juga oleh kesehatan fisik dan mental yang baik.

“Makanan bergizi adalah pondasi utama bagi tumbuh kembang anak dan masa depan bangsa,” tambahnya.

Perwakilan BGN, Ade Tyas, menjelaskan bahwa MBG tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga memberi nilai tambah pada perekonomian lokal.

“Program ini difokuskan bagi anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Tapi manfaatnya jauh lebih luas karena pelaku UMKM lokal ikut dilibatkan sebagai penyedia bahan baku dan tenaga pengolah makanan,” jelasnya.

Selain memperkuat pemenuhan gizi masyarakat, program ini juga membuka peluang usaha di sektor pangan lokal.

Editor : Pariyadi Saputra
Bagikan

Berita Terkait
Terkini